Panduan Lengkap: Cara Hosting Proyek Laravel


Hosting proyek Laravel adalah langkah penting untuk membuat aplikasi web Anda dapat diakses secara online. Artikel ini akan membahas langkah-langkah untuk meng-hosting proyek Laravel, mulai dari persiapan hingga konfigurasi akhir.

Langkah 1: Persiapan

Sebelum memulai proses hosting, pastikan Anda telah menyelesaikan beberapa persiapan dasar:

  • Laravel Project: Pastikan proyek Laravel Anda sudah siap untuk dipublikasikan. Lakukan testing dan pastikan semua fitur berfungsi dengan baik.

  • Akun Hosting: Daftarkan akun hosting yang mendukung PHP dan MySQL. Pastikan hosting Anda menyediakan panel kontrol untuk mengelola file, database, dan pengaturan lainnya.

  • Domain: Siapkan nama domain yang akan digunakan untuk mengakses proyek Laravel Anda. Anda bisa membeli domain baru atau menggunakan domain yang sudah dimiliki.

Langkah 2: Upload Proyek Laravel ke Hosting

  1. Koneksi FTP atau SSH: Dapatkan detail koneksi FTP atau SSH dari penyedia hosting Anda. Anda membutuhkan ini untuk mengakses file sistem hosting.

  2. Upload File: Gunakan klien FTP seperti FileZilla atau akses SSH untuk meng-upload seluruh file proyek Laravel ke direktori root hosting Anda. Direktori root biasanya terletak di public_html atau www.

  3. Konfigurasi File .env: Pastikan file .env di proyek Laravel Anda sudah dikonfigurasi dengan benar untuk lingkungan produksi. Sesuaikan pengaturan seperti koneksi database, cache, dan pengaturan lainnya.

Langkah 3: Pengaturan Database

  1. Buat Database: Buat database kosong di panel kontrol hosting Anda. Catat nama basis data, nama pengguna, dan kata sandi.

  2. Import Database: Gunakan alat phpMyAdmin atau panel kontrol hosting untuk mengimpor dump database dari proyek Laravel Anda ke database yang baru dibuat.

  3. Ubah Konfigurasi Database: Di file .env proyek Laravel, pastikan Anda mengubah pengaturan database sesuai dengan informasi yang sesuai dengan database hosting Anda:


    DB_CONNECTION=mysql
    DB_HOST=nama_host DB_PORT=3306 DB_DATABASE=nama_database DB_USERNAME=nama_pengguna DB_PASSWORD=kata_sandi

    Gantilah nilai nama_host, nama_database, nama_pengguna, dan kata_sandi sesuai dengan informasi database hosting Anda.

Langkah 4: Konfigurasi Web Server

  1. Pointing Domain: Jika Anda menggunakan domain baru, pastikan domain tersebut diarahkan (pointed) ke server hosting Anda. Anda dapat melakukan ini melalui pengaturan DNS di registrar domain Anda.

  2. Konfigurasi Apache atau Nginx: Jika Anda menggunakan Apache, pastikan virtual host sudah dikonfigurasi dengan benar untuk menunjuk ke direktori root proyek Laravel Anda. Jika menggunakan Nginx, konfigurasi server block yang tepat diperlukan.

    Contoh konfigurasi Apache:


    <VirtualHost *:80>
    ServerName namadomain.com DocumentRoot /path/to/laravel/public <Directory /path/to/laravel/public> Options Indexes FollowSymLinks AllowOverride All Require all granted </Directory> ErrorLog ${APACHE_LOG_DIR}/error.log CustomLog ${APACHE_LOG_DIR}/access.log combined </VirtualHost>

    Gantilah /path/to/laravel/public dengan jalur yang tepat ke direktori public dari proyek Laravel Anda.

Langkah 5: Mengatur Kembali Aplikasi Laravel

  1. Instalasi Dependensi Composer: SSH ke server hosting Anda dan navigasikan ke direktori proyek Laravel. Jalankan perintah composer install untuk menginstal semua dependensi proyek Laravel.

  2. Generate App Key: Jalankan perintah php artisan key:generate untuk menghasilkan kunci aplikasi Laravel baru di server hosting Anda.

  3. Optimasi Konfigurasi: Jalankan perintah php artisan config:cache dan php artisan route:cache untuk mengoptimalkan performa aplikasi Laravel di lingkungan produksi.

Langkah 6: Tes dan Peluncuran

  1. Uji Aplikasi: Buka browser dan akses domain Anda. Pastikan aplikasi Laravel Anda berfungsi dengan baik tanpa kesalahan.

  2. Pengaturan Tambahan: Terapkan pengaturan tambahan seperti SSL (HTTPS), konfigurasi email, dan pengaturan keamanan lainnya sesuai kebutuhan proyek Anda.

Kesimpulan

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat dengan mudah meng-hosting proyek Laravel Anda di server hosting yang dipilih. Pastikan untuk mengikuti setiap langkah dengan hati-hati untuk memastikan bahwa aplikasi web Anda berjalan lancar dan aman di lingkungan produksi. Sekarang, proyek Laravel Anda siap untuk diakses secara online dan siap untuk digunakan!

Lebih baru Lebih lama